Budidaya ikan cupang saat ini memang sangat diminati oleh berbagai kalangan. Kepopuleran ikan cupang membuat banyak orang tertarik untuk melakukan pemijahan ikan cantik ini. Terlihat mudah, budidaya ikan cupang tidak dapat dilakukan sembarangan. Jika ingin berhasil dalam budidaya ikan cupang berikut ini cara membudidayakan ikan cupang dengan mudah dan benar.
Memilih Indukan Ikan Cupang Yang Berkualitas
faktor penting dalam keberhasilan budidaya ikan cupang yaitu penggunaan indukan ikan cupang dengan kualitas yang bagus. Kamu dapat memilih indukan ikan cupang dengan kualitas bagus yang memiliki ciri-ciri di bawah ini
- Untuk ikan cupang jantan pilih yang telah berusia 4 sampai 8 bulan. Pilih ikan cupang jantan yang memiliki gerak lincah dan aktif. Selain itu ikan cupang jantan yang baik dibudidayakan adalah yang memiliki bentuk sirip dan badan ikan panjang dan warna tubuh yang terang.
- sedangkan dalam memilih ikan cupang betina yang perlu diperhatikan adalah memilih ikan cupang betina yang masih berusia 3 sampai 4 bulan. Berbeda dengan saat memilih ciri-ciri
ikan cupang jantan yang bagus, untuk memilih ikan cupang betina kamu bisa pilih yang memiliki ciri pendek, warna ikan kusam dan tidak menarik, memiliki bentuk tubuh bulat dan perut yang sedikit membuncit.
Menyiapkan Wadah Pemijahan Untuk Ikan Cupang
Cara membudidayakan ikan cupang yang selanjutnya yaitu menyiapkan wadah untuk pemijahan. kamu bisa membuat wadah pemijahan dari baskom atau wadah kotak berukuran 20cm x 20cm x 20cm.
Untuk membuat ikan cupang nyaman, kamu dapat menghiasi wadah ikan cupang menggunakan tumbuh-tumbuhan atau batu hias. Menghias wadah pemijahan bisa mempercepat proses pembuahan telur yang terjadi saat perkawinan.
Melakukan pemijahan ikan cupang
Setelah wadah pemijahan sudah selesai dibuat, selanjutnya kamu bisa memasukkan ikan cupang jantan terlebih dahulu pada wadah pemijahan. Jangan memasukkan ikan cupang betina secara bersamaan dengan ikan cupang jantan.
Baru setelah ikan cupang jantan mengeluarkan gelembung gelembung di dalam air kamu bisa memasukkan ikan cupang betina. Setelahnya tutup wadah pemijahan dengan kain hingga menutupi seluruh bagian wadah.
Setelah proses pembuahan, segera pindahkan ikan cupang betina pada wadah lain dan biarkan ikan cupang jantan tetap pada wadah pembuahan. Ikan cupang betina yang tidak dipindahkan dapat memakan telur hasil pembuahan. Sedangkan ikan cupang jantan tetap dibiarkan karena bertugas melindungi telur hasil pembuahan.
Setelah telur bisa tiga hari kamu bisa memberinya makan menggunakan burayak hingga usia 1,5 bulan. Setelah itu ikan cupang dapat dibudidayakan dengan normal.