Cara Ternak Ayam Potong

 

Pandemi covid 19 yang masih terjadi sampai saat ini, berefek terhadap berbagai sektor kehidupan. Termasuk sektor ekonomi.

Tidak sedikit pekerja kena PHK karena perusahaan tak lagi bisa bayar akibat sepinya pemasukan. Hal ini tentu kondisi yang sulit.

Namun, bersama kesulitan ada kemudahan. ditengah pandemi ada peluang usaha, salah satunya usaha ternak ayam potong. Apakah menjanjikan? sesungguhnya usaha ternak ayam punya prospek cerah dan bisa dijadikan usaha yang serius untuk ditekuni.

Saat ini, semua orang diharuskan menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus Corona. Selain vaksin, asupan makanan sehat dan bergizi juga sekarang sangat dibutuhkan.

Sekilas Tentang Ternak Ayam Potong

Daging ayam adalah menu makanan bergizi yang disukai hampir semua orang Indonesia. Jadi, usaha ternak untuk menyediakan daging ayam bagi masyarakat tidak ada matinya. dan inilah kesempatanya.

Artikel ini membahas tentang cara ternak ayam potong. Pembahasan ini mungkin berguna untuk anda yang sedang mencari inspirasi usaha.

Usaha ternak ayam sendiri memang dari dulu hingga sekarang dinilai merupakan usaha yang cukup menjanjikan.

Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa masyarakat Indonesia umumnya menyukai konsumsi daging ayam untuk pemenuhan gizi keluarga.

Dengan banyaknya kebutuhan akan daging ayam. Tentunya menjadi peluang yang besar bagi pengusaha untuk coba menyediakan daging ayam. Simak selengkapnya berikut ini.

Bagaimana Cara Ternak Ayam Potong?

Bagaimana cara ternak ayam potong yang baik, sehingga bisa sukses menghasilkan keuntungan? Berikut ini akan dijelaskan analisis disertai contoh nyata jika memelihara ayam potong sebanyak 100 ekor dan 1000 ekor.

Namun sebelumnya, mari mengenal hal hal mendasar terkait ternak ayam potong.

Mengenal Apa itu Ternak Ayam Potong?

Sederhananya, ternak ayam potong adalah beternak ayam pedaging dalam waktu tertentu untuk dijual belikan,  ayam yang diternak bukan ayam petelur dan untuk disembelih dikonsumsi dagingnya. Biasanya ayam potong ini dari jenis ayam ras pedaging atau ayam broiler, meski sebenarnya tidak terbatas pada jenis jenis ini.

Prospek  Usaha Ternak Ayam Potong?

Sampai saat ini, usaha ternak ayam potong masih eksis di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini menandakan bahwa usaha ini cukup prospektif, meski tentu saja ada berbagai tantangan saat menjalankanya.

Melihat kebutuhan daging ayam yang terus meningkat. Bisa dikatakan bahwa kedepan usaha ternak ayam potong cukup menjanjikan.

Cara Berternak Ayam Potong

Sebelum menghasilkan cuan dari usaha  ternak ayam potong. Tentu anda harus memulai usaha ini dengan benar. Lalu, bagaimana cara beternak ayam potong ?

Jika ingin sukses usaha ternak ayam potong, harus menguasai teknik yang tepat, dan memperhatikan hal hal berikut.

  1.       Memilih bibit ayam potong unggul. Anda bisa mendapatkanya dari perusahaan atau perorangan yang sediakan bibit ayam potong ini.
  2.       Menjaga kondisi kandang dengan baik dan benar. perhatikan sirkulasinya berdasarkan umur ayam, serta menjaga kebersihan kandang serta melengkapi berbagai sarana dan prasarana kandang.
  3.       tak kalah penting, juga pastikan anda kuasi cara memelihara ayam, dari mulai pemilihan bibit, merancang dan membangun kandang, hingga pemasarannya.

Nah itulah cara ternak ayam potong yang baik dan benar harus memperhatikan beberapa hal diatas agar usaha anda bisa meraih hasil maksimal.

Selanjutnya, mari kita coba menganalisa secara langsung bagaimana cara ternak ayam potong. dan dalam pembahasan ini, akan dicontohkan jika anda memelihara 100 ekor ayam dan 1000 ekor ayam potong, bagaimana analisa dan hitung hitunganya?

Analisa Usaha Beternak Ayam Potong Dengan Jumlah 100 Ekor Ayam dan 1000 Ekor Ayam

Berikut ini kita akan menganalisa ternak ayam potong 100 ekor dan ternak ayam potong 1000 ekor. Tetunya, memelihara 100 ayam dengan 1000 ayam berbeda dalam beberapa hal. Mulai dari beda penanganan, modal yang dikeluarkan, untung yang diterima, berbeda resikonya, serta berbeda dalam beberapa hal dan kondisi lainnya.

Maka dari itu, penting untuk menganalisanya lebih dulu sebelum memutuskan mulai beternak ayam potong. Dengan melakukan analisa anda nantinya bisa mengetahui berapa kira kira ayam yang akan dipelihara, berapa modalnya, berapa keuntungan dan bagaimana resikonya. Berikut ulasannya.

  1. Analisa Usaha Ternak 100 Ekor Ayam Potong

Jika anda ingin mencoba beternak ayam potong sebanyak 100 ekor. Berikut analisa dan hitung hitunganya.

MODAL TETAP

Yang termasuk dalam modal tetap yaitu

Kandang ayam ukuran 2×2 m Rp.400.000,-

Tempat makan ayam Rp.8.000 x 8 wadah = Rp.64.000,-

Tempat minum ayam Rp. 11.000 x 8 buah = Rp.88.000,-

Lampu penerangan Rp. 6.000 x 2 buah = Rp.12.000. Jadi total modal tetap = Rp.564.000,-

BIAYA OPERASIONAL

Pembelian bibit ayam potong 100 ekor x 7.000 = Rp.700.000,-

Pembelian obat-obatan Rp.120.000,-

Biaya listrik =  Rp.100.000. Jadi total biaya operasional= Rp.1.820.000,-

Pembelian konsentrat  2 karung isi 50kg = Rp. 900.000,-

BIAYA PENYUSUTAN

Estimasi biaya penyusutan usaha ternak ayam potong dalam waktu 1 tahun yakni, Penyusutan peralatan dan kandang selama waktu setahun pemakaian sekitar  Rp. 250.000,-

JUMLAH MODAL TOTAL UNTUK TERNAK AYAM POTONG 100 EKOR

Berikut jumlah modal total untuk ternak 100 ekor ayam potong.

(total modal tetap + total biaya operasional+total biaya penyusutan) maka, Rp.564.000+ Rp.1.820.000+ Rp.250.000. Jadi, total modal yang dikeluarkan untuk ternak ayam potong adalah Rp.2.634.000,-(dua juta enam ratus tiga puluh ribu).

Setelah mengetahui jumlah modal yang dikeluarkan, selanjutnya akan dibahas tentang estimasi keuntunganya, berikut penjelasanya.

ESTIMASI KEUNTUNGAN TERNAK  100 EKOR AYAM POTONG

Estimasi harga daging ayam per 1 kg = Rp 25 ribu

Hasil penjualan, 200 kg x 25 ribu = Rp 5 juta

KEUNTUNGAN BERSIH

Berapa keuntungan bersih yang didapat? untuk mengetahuinya, gunakan rumus (hasil penjualan dikurangi modal usaha). Maka, Rp.

Rp.5.000.000 – Rp.2.634.000,- = Rp.2.366.000,- Nah itulah keuntungan yang akan diperoleh jika ternak 100 ekor ayam. Sangat lumayan.

Namun jika ingin untung lebih besar, maka jumlah ayam potong yang diternak harus lebih banyak. Berikut contoh analisa usaha ternak ayam potong sebanyak 1000 ekor ayam.

  1. Analisa Modal Usaha Ternak 1000 Ekor Ayam Potong

MODAL TETAP

Kandang ayam ukuran 15 x 15 meter ( Rp.600.000, x 5 buah Rp.3.000.000)

Tempat minum ayam Rp. 11.000 x 10 buah = Rp.110.000,-

Tempat makan ayam Rp.8.000 x 10 buah = Rp.80.000,

Lampu penerangan Rp. 6.000 x 15 buah = Rp.90.000,-Total modal tetap = Rp.3.280.000,-

BIAYA OPERASIONAL

Beli bibit ayam potong 1000 ekor x 7 ribu = Rp 7 juta

Upah karyawan 5 x 800 ribu= Rp 4 juta

Pembelian konsentrat  10 karung isi 50kg = Rp 4 juta

Pembelian obat-obatan Rp.120 ribu

Biaya listrik =  Rp 150 ribu

Total biaya operasional = Rp.15.270.000,-

BIAYA PENYUSUTAN

Penyusutan peralatan dan kandang untuk pemakaian dalam waktu 1 tahun Rp.250.000,-

 ESTIMASI MODAL TERNAK 1000 EKOR AYAM POTONG

 

Total modal tetap + total biaya operasional+total penyusutan+total modal usaha. Maka, ( Rp.3.280.000,-

+Rp.15.270.000,-Rp.250.000. Jadi, total modal usaha yang dikeluarkan.adalah sebesar Rp.18.800.000,-(delapan belas juta delapan ratus ribu rupiah). Sangat besar bukan?

PERKIRAAN KEUNTUNGAN TERNAK 1000 EKOR AYAM POTONHG

Perkiraan harga daging ayam per 1 kg = Rp.25.000,-

1000 ekor Ayam potong dengan berat 2 kg per ekor

Hasil penjualan, 2000kg x 25.000,- Rp.50.000.000,-

MENGHITUNG KEUNTUNGAN BERSIH

Menghitung untung bersih ternak 1000 ekor ayam potong menggunakan rumus

Hasil penjualan – Modal usaha = Keuntungan bersih.

Berdasarkan rumus diatas, maka

Rp.50.000.000 – Rp.18.800.000,- = Rp.31.200.000,-Jadi, keuntungan anda sebesar tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah. Luar biasa besarnya.

TIPS SUKSES USAHA TERNAK AYAM POTONG

Berikut tips yang bisa dijadikan referensi para pengusaha dan peternak ayam potong agar usaha yang dijalani bisa diharapkan untuk sukses. Apa saja ?

  1.       Kuasai pengetahuan tentang sistem pasar ayam potong. Sehingga nantinya anda bisa dengan mudah menjualnya dan mendapat untung memuaskan.
  2.       Hemat biaya operasional, sehingga modal tidak membengkak.
  3.       Menjaga hubungan baik dengan konsumen, agar mereka selalu menerima produk anda. Sehingga anda punya pelanggan setia.
  4.       Menjual daging dengan sistem ecer: hal ini adalah ide bagus, karena dengan sistem ecer maka anda sebenarnya sedang ‘jemput bola’ menggaet pelanggan untuk menawarkan produk anda ditengah konsumen secara langsung. daging eceran juga digemari lantaran harganya relatif lebih murah.  Dengan menjual secara eceran potensi meraih untung lebih masuk akal dan bisa cepat.
  5.       Bekerjasama dengan dinas kesehatan terkait. Ini juga penting agar usaha ternak anda berjalan lancar karena selalu menerapkan sistem peternakan profesional dan sehat sesuai arahan dinas kesehatan. di mata konsumen, peternak ayam potong yang bekerjasama dengan dinas kesehatan akan makin dipercaya. mereka menganggap ayam potong yang anda jual aman dan sehat. sehingga mereka bondong bondong beli daging ayam kepada anda.
  6.       Harga Lebih Murah. Dengan harga lebih murah, konsumen pasti tertarik membeli daging ayam kepada anda. Namun, jangan sampai terlalu menurunkan harga atau bahkan sebaliknya. Dan meski misalnya anda menjual daging ayam lebih murah, tetaplah pertahankan kualitas yang terbaik agar tidak kecewakan konsumen.

Nah itulah tadi, cara ternak ayam potong yang ternyata sangat menjanjikan. Jika anda tertarik,anda bisa memulainya sedikit demi sedikit. misalnya untuk diawal, cukup memelihara sebanyak 100 ekor ayam saja dan berpotensi mendapatkan keuntungan bersih Rp. 2.366.000 (dua juta tiga ratus enam puluh enam) setiap panen.  asalkan proses pemeliharaanya tepat.

Ketika anda sudah menguasai tentang cara beternak ayam potong secara lebih mendalam dan tepat, anda bisa mencoba menambah jumlah ayam menjadi 1000 ekor yang keuntungannya tentunya  lebih besar dibanding hanya 100 ekor.Ternak ayam potong hingga 1000 ekor berpotensi meraup keuntungan bersih sebesar Rp.18.800.000,-(delapan belas juta delapan ratus ribu rupiah) satu kali panen. sangat menggiurkan bukan?

lalu, apakah anda tertarik untuk beternak ayam potong? Dan untuk kamu yang ingin membuka usaha ternak ayam potong kamu juga harus mengetahui berbagai tips dan perawatan ternak ayam yang baik dan benar. Sehingga ketika kamu melangsungkan usaha kamu bisa mempraktekan teori yang tepat, untuk website yang bisa dijadikan referensi dalam beternak ayam yang sukses kami merekomendasikan kamu untuk belajar di https://peternakrakyat.com/.

Di website peternak rakyat ini berbagai artikel tentang ayam boiler, ayam petelur dan unggas lainnya sangat lengkap loh!