Pernah mengalami masalah ketika menggunakan jasa pengiriman barang cair? Barang cair memang rawan mengalami kerusakan saat tiba di tempat penerima. Hal ini bisa disebabkan oleh proses pengemasan yang kurang baik atau kerusakan yang terjadi saat proses pengiriman. Barang cair memerlukan perlakuan khusus agar tetap dalam kondisi baik ketika sampai di tangan penerima.
Tips-Tips yang Dapat Dilakukan Agar Barang Cair Tiba dengan Selamat
-
Perhatikan Cara Packing
Sebelum mengirim barang yang berupa cairan, anda harus memperhatikan keamanan pengemasan. Cairan mudah untuk tumpah atau merembes, sehingga lebih baik untuk menggunakan plastik sebagai pembungkus. Terlebih untuk cairan yang diletakkan di dalam botol kaca, seperti madu. Anda harus ekstra aman dapat membungkusnya.
Anda harus mengenali seperti apa tempat yang digunakan untuk menyimpan cairan. Misalnya, jika barang cair tersebut dimasukkan ke dalam botol dan tertutup, maka pastikan bahwa tutup telah tersegel dengan rapat. Anda juga bisa menambahkan lakban agar kondisi tutup semakin aman. Masukkan cairan ke dalam plastik terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke botol.
Bungkuslah botol menggunakan plastik atau bubble wrap secara menyeluruh untuk menghindari terjadinya kerusakan atau pecah saat proses pengiriman. Anda bisa menambahkan lakban untuk memperkuat kemasan agar tidak mudah terbuka. Namun, jangan menekannya terlalu keras karena dapat menyebabkan botol tersebut pecah.
Untuk menambah keamanan, anda bisa menambahkan kardus di bagian luar dan pastikan ukurannya tidak terlalu besar atau kekecilan. Jika kardus terlalu besar, maka botol yang ada di dalam dapat bergerak bebas dan terbentur. Sementara, kardus yang terlalu kecil mudah sobek dan barang anda akan jatuh.
-
Beri Tanda Khusus pada Paket Barang
Anda bisa menempelkan stiker FRAGILE atau MUDAH PECAH pada kemasan barang anda. Hal ini akan membuat pihak ekspedisi mengetahui bahwa paket yang akan anda kirimkan berisi barang yang rentan pecah. Dengan demikian, pihak ekspedisi akan memberikan perlakuan khusus secara hati-hati.
Hal ini menjadi prioritas jika barang cair yang anda kirimkan memiliki sifat yang berbahaya, misalnya bahan kimia yang mudah meledak. Biasanya, pihak ekspedisi juga akan memberikan tanda khusus untuk barang-barang yang riskan untuk mempermudah petugas pengiriman agar menjaga barang dengan baik hingga sampai ke tangan penerima.
-
Memanfaatkan Layanan Asuransi Pengiriman
Beberapa jasa pengiriman barang cair memiliki asuransi untuk benda-benda yang riskan. Asuransi ini akan mengganti kerugian yang terjadi selama proses pengiriman, misalnya barang rusak atau pecah. Besaran asuransi dari setiap ekspedisi juga berbeda-beda, namun biasanya sejumlah harga paket yang tertera di resi dan sepuluh kali biaya pengiriman.
Anda bisa memanfaatkan asuransi pengiriman ini agar barang anda tiba dengan selamat tanpa kurang apa pun. Asuransi ini juga akan membuat anda lebih tenang karena paket pasti akan dikondisikan dalam keadaan baik-baik saja. Untuk menggunakan layanan asuransi ini, anda akan mengeluarkan uang lebih banyak. Namun, jika dirasa perlu, anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakannya.
Beberapa tips di atas dapat anda lakukan agar paket berupa barang cair tiba dengan selamat tanpa mengalami kerusakan. Barang cair memang memerlukan perhatian lebih daripada barang pada umumnya. Selain memperhatikan barang, anda juga harus memilih ekspedisi yang tepat. Cargo surabaya bisa menjadi pilihan tepat bagi anda agar pengiriman barang cair berjalan dengan aman