Ketiak Hitam Saat Hamil

Ketika memasuki masa kehamilan, biasanya beberapa bagian tubuh ibu hamil akan mulai menghitam dari biasanya. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan oleh perubahan hormonal di dalam tubuh, yakni berupa peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Utamanya bagian tubuh yang terkena dampaknya adalah kulit. Peningkatan kedua hormon ini membuat percepatan pembentukan warna kulit, akibatnya munculnya area-area berwarna lebih gelap daripada seperti biasanya. Hal ini disebut dengan hiperpigmentasi. Tidak hanya itu saja, hiperpigmentasi juga dipicu oleh hormone MSH (melanocyte stimulating hormone) yang memacu pembentukan pigmen kulit atau disebut melanogenesis. Lalu bagian mana saja kulit yang mengalami kehitaman saat hamil?

Pertama, adalah area ketiak. Hal yang menyebabkan ketiak hitam saat hamil adalah hormon hiperpigmentasi. Selain itu juga ketiak yang hitam pada saat hamil dipengaruhi oleh gesekan antar kulit. Melanogenesis bisa diperparah dengan penggunaan kosmetik yang berlebih seperti deodoran di ketiak. Bahan kosmetik tertentu yang terdapat pada deodoran menyebabkan ketiak menjadi hitam.

Kedua, kulit wajah yang menghitam. Flek hitam di wajah ibu dipengaruhi oleh riwayat seseorang dengan hiperpigmentasi wajah sejak sebelum kehamilan. yang ketiga ialah areka selangkangan.  Selain ketiak dan wajah, area selangkangan juga tidak luput menghitam ketika hamil. Sama seperti kasus ketiak yang menghitam, selangkangan menghitam disebabkan juga oleh gesekan kulit saat ibu sedang beraktivitas.